Permainan Kinect

Untuk proyek Soundrenaline sebenarnya ada dua proyek selain permainan Perkusi. Satu lagi menggunakan Kinect v2. 
Saya pernah menggunakan Kinect v1 untuk membuat permainan mengemudi mobil di booth Chevrolet untuk event GIIAS 2015, dimana saya sebagai vendor Wahana. Cuma pengalaman saya menggunakan Kinect 1 itu agak menyebalkan. Mungkin coding saya yang ga bener atau emang dasar Kinect 1 ga bagus ( ah pasti Kinectnya iki...huehehe ), tapi sering sekali Kinect 1 ini lost dan ga nyambung. Apalagi sekarang saya pakai Unity versi 5.4...beuh.....syusyah pakde.
Kalau mau Kinect 1 mesti balik pake Unity versi 4.x...kalau tetap mau pake Unity 5.x bakal sering lost user...mabur...
Nah kebetulan dapat pinjaman Kinect for Windows, asyik iki bisa test sepuasnya...dipinjeminnya lama lagi.
Iseng coba cari info dan barang, ternyata Kinect for Windows sudah almarhum, jadi Microsoft hanya menyediakan Kinect for XBox One dan mesti beli adapter for Windows. Kinect for XBox One sih banyak copotan di toko online seperti OLX atau Tokopedia, tapi adapternya ini yang susah.
Kinect for Windows ini juga bukan tanpa kelemahan sih. Kelemahan utamanya adalah dia sangat picky dengan chipset USB 3. Yang saya baca Kinect for Windows ini cocoknya dengan chipset USB 3 merk intel atau nec ( ganti nama jadi renesas ), selain itu ga mau.
Saya sebagai die hard AMD fans mau gak mau berburu USB 3 dengan chipset renesas, karena rata2 motherboard AMD memakai VIA untuk chipset USB 3. Ada dua merk yang saya coba, pertama ORICO , saya lupa tipenya, yang pasti dengan 4 port USB 3 beli di Mangga Dua. Satu lagi unbranded beli di JakartaNoteBook. Dua duanya memakai chipset renesas.
Dua duanya mau konek dengan Kinect for Windows, tapi harus menggunakan default driver dari Windows 8.1, jangan pakai driver bawaan. Untuk ORICO saya agak kecewa karena walau 4 port tapi hanya bisa dipake untuk Kinect, sedangkan Portable HD Toshiba saya gak dikenal, alias diam saja...sombong iki...
Justru unbranded USB 3 yang saya beli di JakartaNoteBook malah jalan dengan baik, di Kinect maupun Portable HD...jadi gak selalu harga lebih mahal lebih menjamin :P
Yang seru dari project ini adalah, walau development lancar lancar saja, tapi ternyata pas setelah codingan Kinect kelar, Kinect for Windows diminta balik sama yang minjemin...huehehehehehehehehehe.........Jadi terpaksa beli adapter di amazon.com pakai express shipment, yang ongkos shipment lebih mahal dari harga barangnya...huehehehehe...
Berdoa saja semoga sampai sebelum event....
Untuk ending permainan tetap sama dengan permainan perkusi, dimana hasil permainan akan mengeluarkan kode ke arduino....saya cukup copas saja kodenya dari permainan perkusi ke permainan Kinect...hidup copy paste! :D

Comments