Touring singkat ke Ciater via Wanayasa

Waktunya touring lagi...sekarang pilih yang jauhan sedikit...
Dulu sebelum ada tol ke bandung, rute ke bandung yang dipilih kebanyakan adalah lewat lembang via kalijati dan subang, tapi naik mobil. Naik motor malah belum pernah...huehehe..
Nah waktunya nyobain naik motor mumpung baru kelar deadline panjaaang untuk Daihatsu VR di GIIAS.
Rute yang dipilih sekarang via Wanayasa Purwakarta, karena belum pernah, itu aja :D
Berangkat dari Pondok Kelapa Jakarta jam 6 pagi berdua aja bareng teman yang penggila turing. Menyusuri Kalimalang, hingga Karawang lalu belok kanan di jalan Raya Kosambi Curug. Di jalur ini banyak truk besar lewat jadi mesti extra hati hati, belum lagi jalan yang banyak tambalan dan bopeng walau tidak parah. Saya cuma membatin saat kena jalan jelek " aduh velg aing kumaha" #lebay 





Sampai di Purwakarta jam 8 lewat 5. Waktu yang tepat untuk sarapan, tapi dimana? Mendadak saja buka Google dan ketik bubur ayam purwakarta. Keluar hasilnya Bubur Ayam Sampurna yang dekat lokasinya dan diberi bintang 5.
Manstaps...ini saja...langsung melipir ikuti Google Maps dan sampai. Namun ada sedikit misinformasi, karena saat dibilang sudah tiba tapi kenyataannya tidak ada bubur ayam Sampurna. Saat kebingungan teman saya inisiatif maju 10m dan kasih kode, ternyata ada 10 m didepan...haha
Buburnya enak ( yang spesial ), dua porsi dihargai 24ribu. 


Maaf foto seadanya



Kenyang nyabu, lanjut jalan. Dari lokasi sarapan jalan ke Wanayasa itu gak neko neko, belok belok dikit, nyebrang rel kereta langsung lanjut Wanayasa. Rutenya menurut saya jauh lebih mengasyikkan ketimbang via Kalijati untuk naik motor. Kalau mobil sepertinya mendingan via Kalijati karena jalannya relatif sempit di beberapa tempat kalau via Wanayasa. Jalannya sendiri memang tidak bisa dibilang mulus semua, beberapa tempat agak keriting tambalan, tapi no problem. Saya senang karena banyak kelok kelok dan pepohonan dan tidak menemui truk sama sekali. Jalan pun relatif sepi ketimbang via Kalijati, padahal saya lewat situ hari minggu.
Untuk pom bensin seingat saya hanya ada dua di jalur ini. 
Ah sayang sekali saya belum beli Action Cam 😕
Sampai di Ciater pun jam 10an. Akhirnya sekalian saja jalan jalan ke Tangkuban Perahu. Bayar masuknya sekarang lumayan mahal, satu orang dikenai 30ribu dan motor 17ribu.
Udaranya dingin, padahal saya pakai jaket Contin Lunatic. Mungkin harusnya memakai tambahan pelindung angin di dada atau pasang windshield sekalian.
Sesampai di Tangkuban Perahu malah bingung mau ngapain. Maklum yang dicari adalah perjalanannya bukan tujuannya...hahaha
Gak lama lama disana, cuma duduk duduk dan tiduran bentar lalu pulang lagi. 
Melipir ngopi dulu di Lembang lalu lanjut pulang. 


Ngopi dulu ( foto gak penting...banget )

Ini juga foto gak penting.

Rute pulang tetap via Wanayasa lagi karena lebih asik ketimbang Kalijati. Makan siang di warung sate tapi gak makan sate malah ayam goreng 😀 Dua porsi 71ribu, rasanya standar aja sih. Warungnya berbentuk lesehan lesehan begitu.
Nama warungnya


Penampakan makanannya

Rute pulang ke Jakarta persis sama dengan berangkatnya. Dan alhamdulillah sampai di Jakarta sekitar jam 16.30. Total perjalanan sekitar 300kilometer...
Berapa konsumsi bensin? Menurut MID adalah 1:30.7 menggunakan Pertamax Turbo.... 

Comments

Post a Comment