Setelah mengalami mika meleleh ( baca di sini ) di MT25 saya, langsung saya pesan bohlam LED untuk menggantikan bohlam pijar yang panas itu..
Namun untuk memasang bohlam LED ini, harus membuka batok lampu MT25 karena lokasinya yang sempit sekali.
Berikut yang dibutuhkan untuk mengganti ke bohlam LED:
1. Bohlam LED, merk bebas, saya sendiri pakai merk RTD tipe M02E dengan harga 120rb warna putih 6000K. Kekuatan cahaya di klaim 3500 lumens, sehingga memerlukan kipas pendingin. Menurut yang jual, tipe ini tidak akan menyilaukan pengemudi lawan arah. UPDATE: Setelah saya pakai malam hari, saya tidak merekomendasikan tipe seperti ini. Jika memungkinkan, beli yang ber merk bagus seperti Philips atau Luxeon, dimana ada 'cut off' seperti yang terdapat di bohlam Halogen (semacam 'mangkok' )
2 Soket H4 cowok, karena tipe bohlam LED yang saya beli ternyata memakai skun bundar, sedangkan soket H4 asli MT25 bentuk skunnya pipih seperti umumnya. Bisa saja kabel dari bohlam LED langsung pasang dengan skun besar dan tancap ke soket H4 MT25, tapi supaya lebih rapi saya pakaikan soket H4 cowok.
2. Setelah mendapatkan ruang yang cukup, soket lampu bisa dicopot, lalu buka karet boot.
3. Longgarkan pin jepit yang memegang bohlam. Bila susah, ada semacam handle kecil yang bisa dilonggarkan bautnya untuk memudahkan mencopot bohlam asli.
Semoga berguna !
UPDATE
Untuk bohlamnya sudah saya update yah...silakan baca di http://rizawerx.blogspot.co.id/2017/08/update-bohlam-led-di-mt25.html
Namun untuk memasang bohlam LED ini, harus membuka batok lampu MT25 karena lokasinya yang sempit sekali.
Berikut yang dibutuhkan untuk mengganti ke bohlam LED:
1. Bohlam LED, merk bebas, saya sendiri pakai merk RTD tipe M02E dengan harga 120rb warna putih 6000K. Kekuatan cahaya di klaim 3500 lumens, sehingga memerlukan kipas pendingin. Menurut yang jual, tipe ini tidak akan menyilaukan pengemudi lawan arah. UPDATE: Setelah saya pakai malam hari, saya tidak merekomendasikan tipe seperti ini. Jika memungkinkan, beli yang ber merk bagus seperti Philips atau Luxeon, dimana ada 'cut off' seperti yang terdapat di bohlam Halogen (semacam 'mangkok' )
2 Soket H4 cowok, karena tipe bohlam LED yang saya beli ternyata memakai skun bundar, sedangkan soket H4 asli MT25 bentuk skunnya pipih seperti umumnya. Bisa saja kabel dari bohlam LED langsung pasang dengan skun besar dan tancap ke soket H4 MT25, tapi supaya lebih rapi saya pakaikan soket H4 cowok.
Setelah semua bahan lengkap, mulai proses bongkar..
1. Batok lampu MT25 cuma dipegang oleh dua baut ukuran 8 dan sebuah dudukan berlapis karet dibawah batok lampu. Buka saja baut 8 itu di kiri dan kanan, lalu tarik ke depan dan angkat.
Posisi baut ukuran 8 sebelah kanan dilihat dari arah tangki ke depan
|
Dudukan berlapis karet di bagian bawah |
3. Longgarkan pin jepit yang memegang bohlam. Bila susah, ada semacam handle kecil yang bisa dilonggarkan bautnya untuk memudahkan mencopot bohlam asli.
4. Bohlam asli MT25 merk Philips dengan kekuatan 60/55W! Gak heran mika bisa meleleh. Yamaha Byson lama saya cuma 35/35W. Mestinya Yamaha memberikan peringatan kepada user akan panasnya lampu, saya coba cari di manual book tidak ada peringatan kemungkinan mika meleleh.. Atau saya yang gak baca? Mbuhlah...
Waw...puaaanas gila |
5. Sekarang memasukkan bohlam LED ke batok lampu. Tipe yang saya beli ada fan di bagian belakang karena kekuatan lampu LED 35W. Untungnya dudukan H4 bisa dilepas sehingga lebih memudahkan pasang. Masukkan dulu boot, baru dudukan H4 di baut ke lampu. Perhatikan orientasi lampu. Tipe yang saya beli menggunakan 6 titik LED, 3 untuk LO dan 3 HI. Jika LO, maka hanya 3 LED atas yang menyala, jika HI maka 6 titik LED akan menyala. Posisinya pun mirip bohlam halogen, dimana sisi LO di bagian depan hadap atas dan HI di bagian belakang. Beberapa lampu LED sudah di fix ke dudukan H4, tapi setau saya yang tipe fix begini cuma 20W 2000lumens. Memang lebih mudah pasangnya dan lebih murah. Tapi soal terang mestinya kalah dengan yang 35W..
UPDATE: Setelah dipakai riding malam hari, ternyata orientasi seperti ini malah membuat silau lawan arah, karena LED untuk Lo menghadap atas dan tidak ada 'penghalang' seperti yang terdapat di bohlam halogen. Lalu entah kenapa, orientasi ini malah membuat sinar lampu mendongak, lucunya lagi saat Hi Beam malah sinar kebawah. Setidaknya satu kali saya dikomentari lawan arah yang bilang lampu saya silau...hehehe maaf mas... Jadi akhirnya orientasi saya rubah, 3 titik LED Lo Beam saya arahkan ke bawah. Setelah saya tes, sinarnya tidak lagi menyilaukan lawan arah. Bingung juga sih karena kalau liat orientasi Halogen asli semestinya benar, tapi ya sudahlah yang penting tidak menyilaukan orang lagi...
UPDATE: Setelah dipakai riding malam hari, ternyata orientasi seperti ini malah membuat silau lawan arah, karena LED untuk Lo menghadap atas dan tidak ada 'penghalang' seperti yang terdapat di bohlam halogen. Lalu entah kenapa, orientasi ini malah membuat sinar lampu mendongak, lucunya lagi saat Hi Beam malah sinar kebawah. Setidaknya satu kali saya dikomentari lawan arah yang bilang lampu saya silau...hehehe maaf mas... Jadi akhirnya orientasi saya rubah, 3 titik LED Lo Beam saya arahkan ke bawah. Setelah saya tes, sinarnya tidak lagi menyilaukan lawan arah. Bingung juga sih karena kalau liat orientasi Halogen asli semestinya benar, tapi ya sudahlah yang penting tidak menyilaukan orang lagi...
Bohlam LED 6 titik, posisi Lo dan Hi Beam. Lo agak ke depan dan Hi agak kebelakang. Update: Posisi saya rubah, Lo Beam hadap bawah |
Pasang Boot karet dulu sebelum pasang lampu karena ada fan. |
Update: Posisi saya rubah, Lo Beam hadap bawah |
6. Lalu pasang kembali bohlam yang sudah dipasang boot ke tempatnya. Jangan sekali kali tidak memasang boot karena akan membuat reflektor cepat kusam kemasukan debu. Proses pasang ya jujur aja lumayan ribet karena berikut boot dan tempatnya dihalangi semacam besi, apalagi ukuran tangan saya hampir XXL.. Hadeh... Jepit kembali dengan pin yang ada.
Setelah dipasang ke batok lampu |
7. Sekarang perkabelan, karena lampu led yang saya beli pakai skun bulat, mesti saya konvert ke soket H4 cowok. Untuk polaritas jangan terbalik yah, ada colokan ground, lo dan hi. Liat patokan foto dibawah.
8. Setelah kabel dipasang, tes dulu. MT25 mesti menyalakan mesin baru lampu hidup walau arus DC. Jika hasil tes baik, pasang batok lampu kembali dengan urutan terbalik dan rapikan perkabelan.
Polaritas soket H4 |
8. Setelah kabel dipasang, tes dulu. MT25 mesti menyalakan mesin baru lampu hidup walau arus DC. Jika hasil tes baik, pasang batok lampu kembali dengan urutan terbalik dan rapikan perkabelan.
Diikat dan diselipkan ke dalam |
9. Sekarang terang dan tidak panas lagi! Yey! Anak kecil aja berani megang lampunya...haha
Sudah saya tes jalan macet macetan beberapa jam sampai sekarang tidak ada masalah...
Sudah saya tes jalan macet macetan beberapa jam sampai sekarang tidak ada masalah...
Semoga berguna !
UPDATE
Untuk bohlamnya sudah saya update yah...silakan baca di http://rizawerx.blogspot.co.id/2017/08/update-bohlam-led-di-mt25.html
Joss pokoknya mas,..
ReplyDeletemakasih mas
DeleteLED merek apa gan ???
ReplyDeletesaya beli disini mas: https://www.bukalapak.com/p/mobil-part-dan-aksesoris/eksterior-mobil/hid-bohlam/g8qvp4-jual-lampu-mobil-led-h4-dual-beam-csp-chips?product_sku=976900692
DeleteMt25 itu arus kelistrikannya apa ya om ? DC atau AC ?
ReplyDeleteMau ganti LED tapi takut bermasalah
DC mas...motor sport rata2 DC..
Delete