Prototipe Alarm Motor Bluetooth v2, part 1

Setelah berjibaku cukup lama, akhirnya selesai juga prototipe alarm Bluetooth v2...
Yang membedakan dengan prototipe alarm Bluetooth v1 adalah pemakaian Bluetooth v4 BLE. Untuk alarm v1 masih menggunakan Bluetooth v2...
Semoga gak bingung ya, ini alarm Bluetooth v2 yang memakai modul Bluetooth v4 BLE, bukan memakai Bluetooth v2 😀
Apa itu Bluetooth v4 BLE? Intinya adalah versi Bluetooth yang Low Energy.. Tidak berarti Bluetooth v4 adalah BLE...
Kalau tidak salah, BLE ini dipopulerkan oleh Apple dengan iBeacon, lalu Google ikutan dengan EddyStone.
Yang membuat saya memilih memakai BLE adalah banyaknya penjualan iTag...Harganya murah dan mirip dengan iBeacon. Awalnya saya gak tau cara kerja iTag, tapi setelah iseng beli dan pelajari, ternyata bisa di tandem dengan HP dan sifatnya mirip iBeacon. Setelah saya pelajari lagi, iTag ini menggunakan Bluetooth v4 BLE yang hemat energi.
Karena itu, iTag ini tidak bekerja dengan modul HC05 yang saya miliki, karena modul HC05 adalah modul Bluetooth v2 dan iTag hanya bisa bekerja dengan Bluetooth v4 BLE.


Iki lho, namane iTag

Terus emangnya kenapa dengan iTag?
Pada dasarnya adalah saya ingin membuat semacam smart system. Mirip dengan keyless system di mobil. Jadi sistem alarm akan mendeteksi apakah modul atau key berada dalam jarak jangkauan, jika ya maka sistem akan memberikan ijin untuk menyalakan motor, jika sistem tidak mendeteksi maka motor gak akan nyala, atau jika sempat menyala maka sistem akan mematikan motor..
Anti begal versi 2 😁
Namun sistem anti begal ini gak serepot versi awal yang menuntut RFID key selalu berada dalam jangkauan sensor.. Sistem terbaru ini cukup mengantongi modul atau key karena memanfaatkan jangkauan Bluetooth.
Kenapa tidak pakai hp? Sudah saya bahas di versi sebelumnya.
Inilah kenapa saya pakai iTag, yaitu sebagai key...
Bisa gak pakai key selain iTag? Bisa aja...


Ok, mari kita lihat jeroan alarm saya ini...



Wuidih kebanyakan minum jamu galian kabel...
Itu apa aja isinya?
Isinya adalah:
Arduino Pro Mini 5v ( clone version )
HM10 BlueTooth module
2 Relay Module
Shock Sensor module 
1 Relay 12v
2 Tombol On-Off
Kabel secukupnya....#halah

Yang paling ribet dari seluruh modul diatas adalah modul HM10. Kenapa?
Karena banyak sekali versi fake nya. Saya sampai membeli 5 kali baru akhirnya dapat dua yang bukan fake.
Ada satu toko online di luar yaitu dx.com yang menjual versi asli, tapi ampun lama sekali pengiriman...hampir 3 bulan baru sampai..saya kira kiriman saya lenyap, karena gak sabar akhirnya saya beli di toko online lokal, baru deh dua bulan kemudian datang tuh barang diantar pak pos 😐
Ini link di dx.com 
Jadinya saya punya dua modul HM10 yang asli, karena akhirnya saya dapatkan juga satu toko online lokal yang jual, namanya kolektron di tokped.
Kenapa harus HM10 yang asli?
Karena hanya yang asli yang bisa mencari keberadaan modul BLE...
Jadi begini, modul BLE itu bersifat Master atau Slave. Jika sebagai Master, maka dia bisa mencari dan melakukan koneksi dengan Slave. Sedangkan jika hanya Slave, maka dia cuma bisa memancarkan sinyal 'kehadiran' saja.
Kebanyakan modul HM10 yang saya dapatkan di toko online lokal bersifat Slave, cirinya adalah jika saya cek firmware, maka terlihat buatan BoluTek..
Ciri yang asli firmwarenya adalah buatan HMSoft.
Ciri lain yang terlihat secara fisik adalah, yang asli memiliki kristal dibawah chip..
Bisa membaca langsung perbedaannya dari link berikut:
https://rydepier.wordpress.com/2015/10/22/comparing-the-hm10-and-ble-cc41a-bluetooth/

Sebenarnya bisa sih, flashing modul fake ini supaya bersifat seperti yang asli, tapi caranya agak ribet, jadi saya pilih cari yang asli saja😁
Buat yang berjiwa ksatria eh petualang, bisa coba flashing sendiri dari link berikut:
https://forum.arduino.cc/index.php?topic=393655.0

Bersambung yah di part 2....




Comments