Gak terasa sudah Oktober 2023. Sudah lama sekali tidak jalan jalan, karena kesibukan kerja maupun sebagai seorang ayah yang mesti nemenin perkembangan anak...wuidih beraat
Ada kesempatan untuk jalan jalan seperti biasa dengan partner turing bang Ardhi, kali ini ke Ujung Genteng di selatan Sukabumi.
Lalu hajar terus ke arah Ciletuh, tapi kami tidak melalui Ciletuh Geopark, tapi ambil kiri lewat Jampang Kulon. Perjalanan lewat sini sangat ok, khas trek perbukitan yang belok belok, entah berapa belokan kami lalui sampai akhirnya sampai di pertigaan lalu kami ambil kanan. Setelah sampai di Jampang Kulon kami refresh makan siang jam 12 an.
Setelah makan siang, tujuan kami cari penginapan dulu di daerah pantai Cibuaya. Setelah mencoba cari, akhirnya kami mendarat di villa Widya. Lumayan bersih, pakai AC, air juga lancar dan bersih. Semalam 350ribu. Agak mahal tapi okelah karena weekend.
Setelah sejenak melepas lelah dan meletakkan barang bawaan juga menunggu cuaca lebih bersahabat ( panas terik hari itu ), kami menuju bukit teletubbies. Bukan yang di Bromo, tapi katanya di sekitar sini juga ada.
Bukit Teletubbies saat kami kunjungi ternyata sudah berbeda dengan beberapa video yang sebelumnya ada di Youtube. Saat ini sepertinya sudah dibeli dan entah sedang ada proyek apa...
Baiklah, lalu kami memutuskan ke pantai penangkaran penyu yang juga ada di Ujung Genteng. Untuk masuk penangkaran penyu ini bayar 10 ribu per orang. Bangunannya sih bagus, cuma sayang kami tidak sempat explore lagi karena dapat pemberitahuan akan ada pelepasan anak penyu jam 17.30 dan itu 10 menit lagi. Jadi kami langsung menuju pantainya.
Pantainya sih bagus, pasirnya putih, ombaknya besoar karena langsung ke Samudra Hindia. Sayang tidak banyak dokumentasi yang saya lakukan, mungkin karena sudah capek. Bahkan acara pelepasan anak penyu tidak saya dokumentasikan...#halah
Ok setelah puas melihat lihat proses pelepasan anak penyu, kami putuskan pulang saja ke penginapan. Lelah.
Besoknya, sebelum pulang ke Jakarta, kami ada waktu sebentar untuk explore pantai paling ujung Ujung Genteng. Sebenarnya kami sudah lihat saat mengunjungi penangkaran penyu, tapi tidak tahu mesti lewat mana. Jadi sekarang kami putuskan coba kembali ke arah penangkaran penyu.
Eh, setelah sampai di penangkaran penyu, kami harus bayar lagi untuk lewat jalan situ...Huehehe...ya sudahlah bayar kembali 10ribu per orang. Lalu kami telusuri jalan yang tidak mulus, yang bikin kami ragu ini jalan yang benar atau tidak. Dan di ujung kami sampai ke tempat parkir, bayar lagi per motor 5 ribu kalau tidak salah. Lalu kami berjalan menuju pantai.
Jalan menuju pantai ini lewat seperti hutan, jadi agak ragu apa benar ini jalannya. Telusuri sajalah jalan setapaknya. Lalu barulah di ujung terlihat pantai pasir putih.
Pantainya bagus, luas, ombaknya besar dan ada muara besar juga. Tapi karena ombaknya besar, ada larangan untuk berenang. Mungkin buat surfing cocok kali ya?
Baiklah, sekian jalan jalannya. Saatnya kembali ke Jakarta bertemu rutinitas. Sampai ketemu lagi di turing selanjutnya!
Comments
Post a Comment